gaduh setiap kurentangkan mimpi lewat radio
kusyu bibir bersumpah getir
denting dan bimbang bergelayut pasrah
sudah berkali-kali kuceritakan
sudah berulang kali kkukirimkan pesan
tentang mimpi anggun pada laut
namun penyair terjerat gelap
jaring-jaringnya dicumbu,terperangkap harap
disana penyiar radio bimbang menjawab
bisikan merpati,lepas dari sangkar
terbang bergelayut,buaian kupu-kupu
denting,tetap saja penantianku denting
bimbang,bimbang tetap saja bimbang
impian digenggam maerpati,
tertuntun kupu-kupu ke tebing curam
dan...
aku merapikan
lembaran-lembaran yang berserakan dihati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar