Jumat, April 24, 2009

apa yang terjadi?

Sebuah mimpi yang membangunkanku pagi ini,Melihat mentari seakan ada yang tak enak dalam hati
Dia yang membacaku,atau aku yang membacanya ,Sungguh tak bisa dimengerti,ini semua masih teka-teki.Aku masih saja bertanya ada apa,Tapi seakan tak ada jawabnya
Pagi akhirnya kujalani juga hari ini
Sedikit berbeda dari biasanya
Semalam aku kejatuhan cecak,buru-buru kucari lalu kutanyai.tapi sampai pagi ini belum juga ada jejaknya,atau bau bangkai yang ku temui
Kata orang bakal kehilangan,sapa juga yang bakal hidup kekal
Kali ini aku teringat pada bunda
Kata romo keluarga baik2 saja,entah hanya untuk sekedar menghiburku ,atau benar adanya
awalnya tak percaya tapi toh akhirnya terjadi juga,sudahlah apa mau dikata
(TUAN)cintamu telah berbunga bahagia
aku terpenjara suka dan sejahtera
dan tiada apa yang bisa merubahnya
cinta padamu telah bertahta di jiwa

(AKU)sujudku mari bersama
tak rela melepas kata
walau mata sudah ingin bersua
dimana para bidadara menjelma
mumpung masih bisa...
takut esok sudah binasa.

PERCAKAPAN AKU DENGAN TUAN 3

(TUAN)aduh betapa murninya hati
birahiku yang keji mahu kaucuci
begitu bahagia di dalam hati
bersama kau yang kucinta hidup harmoni
(AKU)tuan aku tlah berkasih tak mungkin aku ingkari janji
membagi cintaNya pada seorang manusia saja buatku kewalahan
apalagi aku harus berserah diri.

PERCAKAPAN AKU DENGAN TUAN 2

(TUAN)tak peduli peri
tak peduli birahi
aku sangat sepi malam ini
tak perlu kaupunya sayap... Baca Selengkapnya
kita bukan mahu terbang
kita hanya mahu ke ranjang
memang aku sudah ketagihan sekali
karena itu aku takkan segairah ini
duhai peri duhai bidadari
(AKU)apalagi yang bisa kuingkari
semua kau tlah sanggupi
sudah,mari sama2 memenuhi birahi
bergelut diatas sajadah suci
agar menjadi manusia sejati

PERCAKAPAN AKU DENGAN TUAN 1

gombloh mode on
(TUAN)apa kumahu ikut penyair yang besar itu
ekori punggung bergetah penyair wanita yang jelita itu?

aku tergoda juga padanya
karena jelitanya dan beberapa buah puisinya

celaka! aku sudah beberapa kali mimpi basah
dengannya

keparat! hilang seri dan arti puisi
dipesona birahi keji

bangsat! karena jelitanya
kaca jadi pernata
tahi kucing jadi coklat

...

puisi - birahi
birahi - puisi?

tanpa birahi
berserikah puisi??

apa arti berpuisi
siapa yang benar-benar peduli???

sial!
setan!!
laknat!!!

(AKU)puisi dan birahi jika menyatu menjadi satu tampak indah jua
asal tak terjamah paksa oleh tuan yang pura2 memuja
atau bahkan memang mencela
asal tak diam-diam bersetubuh dalam sesatnya
walu nikmat,tergoda juga... Baca Selengkapnya
akan kumaki jika memang tergoda rayunya
tapi diam-diam aku membelanya
walau hanya nampak ekor tak mengapa
tak nampak muka lebih mulia
tai kucing itu nanti juga bakal enak dinikmati
siapa yang kan peduli lagi
bahwa sungguh setan mulai bersekutu
membujuk penuh haru
tak apa bila birahi mencoba menjajaki diri
asal tau diri,jika terpesona silahkan dibeli
bukankah dunia tlah menjadi pelacuran tuan
dengan murah atau mahal takkan jadi perkara
yang penting mampu menjaganya
aku kan diam tak kan berkata/sekedar meraba
biar kau berteriak puisi keji namun bagiku itulah pertemuan yang seja
(TUAN)celaka! karena kaujelita dan pandai berkata-kata
ke mana saja kaupergi kuekori
karena di punggungmu itu ada surga orang kata

kaumaki-maki... Baca Selengkapnya
aku takkan peduli
karena kau sudah memenjara birahi dan hati ini

kaubilang, dasar lelaki tak tahu diri
aku tiada telinga mendengarnya

keji!, jeritmu

apa?, tanyaku

dasar sinting, omelmu sebal

kubilang, kaucantik sayang...
(AKU)hahaha,,aku hanya bisa tertawa geli
menahan malu akan caci maki
bukan itu maksudku tuan
tapi aku siap tuk jadi pemenuh birahi
atau sekedar pemuas diri... Baca Selengkapnya
tapi ingat tuan,,,
aku bukan seorang peri,dan juga bidadari
bila kau beli hanya bisa menjajahmu dimalam sepi
andai aku sang gadis yang ingin jadi bidadari yang ingin memiliki sayap,semua telah terbeli,mana mau kau berkumpul dengan pelacur ini,sebab dapat virus ku beri
tapi jika kau memaksa..
baiklah kan kuberi satu kali yang pasti kan buatmu ketagihan lagi
katakan tuan bahwa diatas sajadah itu tetap kau menyetubui doa,
memperkosa suara
untuk merayuNya dengan manja
katakan padanya tuan aku siap jadi pelacur untuk menghiburNya
tapi tuan aku tak bisa mencapai klimaks
sebab belum sepenuh hati mengabdi
tak bisa janji bahwa akan puas jika menjajal diri ini
tak peduli jika aku mengaduh,
tak ada ngaruh
peluh melepuh
asal tuan puas,kotor kubasuh
duh susah benar menjadi pelacur yang satu ini,obral murah saja tak ada yang menjajaki

gaza 1

jika tak mampu berjihad kesana
kirimkan jihad dengan doa
jika tak mampu agkat senjata
yang penting jiwa ikut rasa iba
sodorkan dana jika tlah ada... Baca Selengkapnya
tolong juga bidadari terjaga
semua akn mndapatkan karunia
dimana airmata dan darah jadi saksinya
sungai yang mengalir dengan jernihnya
ada niat di hati mahu ke sana
tapi tak sampai hati tinggalkan bidadari sendiri;
ada kugugur di sana
apakah bidadari kawin lagi lupakan diriku ini?
jangan terlalu juga memaksa diri
ingat mati saja sudah berarti
apalagi menjaga tetap suci
bidadari akan kujaga walau aku tak mampu mengajaknya mengembara,tapi kukan berusaaha,pasti diapun juga setia
tapi diam,doa tak jadi mengapa... Baca Selengkapnya
toh semua juga termasuk usaha
bukan karena kutakut mati
hanya karena berat hati ini,
aku tak ikhlas mahu berjuang ke sana
biarlah hanya doa kupanjatkan padamu, gaza
syukurlah tuan jika itu sanggupmu
aku mengamini.

Kamis, April 23, 2009

jejalkan sesak pikir hari esok,namun ada suka juga melihat dunia,setelah semalaman dikerumuni sang peri mimpi, hanya saja kemelut diguna2,diharap agar para semut hitam tak terlalu sibuk mengurus perut berbaris mengantri jatah,padahal itu semngat diri bangit lagi, tak mau kalah pada semut,tak mau kalah pada kabut,masa waktu aku tantang kau,biar bangkit gairah diri dan tata mentari,cahayanya taklagi misteri.
hidup mesra nestapa
di mana-mana sudah air mata dan derita
jangan tanya neraka itu di mana
nyala apinya sudah membakar dunia
itu bukti yang tak bisa diingkari
perlahan tapi pasti kita bakal mati
hanya menunggu dicabut hidup,minta diri
malu pada semut yang menjadi umpama mudah tapi api pertanda buruknya maut.
siapa yang tak bakal mati-mati
sedang kalah pemilu bunuh diri
kenapa semut disebut-sebuti
sedang sifat semut tak dicontohi
yang ada malah pada korupsi..
bangga diri,tak da saksi,tetap dijalani
meski dosa makin menjadi
alasannya bakal diganti
padahal untuk korupsi,,,...
diksih umpama lebih juga tetap tak tercukupi,..

petuah 23 april 2009 sesi 2

jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu,sesungguhnya Allah ada bersama orang-orang yang sabar'(al-baqoroh;153) "tetapi orang yg sabar dan memaafkan,sesungguhnya yg dmikian itu termasuk hal yang diutamakan"(asy-syura:43)

dibaca mudah, dibuat... ya, allah...

nak praktek sudah awak coba
semoga kata jadi semangat jiwa
ketika datang segumpal problema
utama ulama hadist berkata ampuh terpesona
sederhana,sulit,tapi bermakna besar jua

aduh... siapa bilang tak bermakna
itu sumber bahagia dan sejahtera,
hanya pesona dunia dan dosa
yang begitu jelita menggoda dan menoda

memang ia bermakna besar, bidadari
sumber seri dan arti hidup dan mati

sunyi mengamini,takdir merajut janji,sang bidadari bakal menanti,namun tak mudah menjadi suci,
yak cukup hanya menjaga diri

menjaga diri itu sumber murni diri
bidadari tetap bidadari
takkan tertipu digoda hawa nafsu-nafsi
takkan rebah dipesona dosa-dasi

23 april 2009

sembari menjajal, hari bisuku jadi saksi,biarkan melajang menerjang,sekerumunan gumam tak berpetuah,hanya bisa memaki2,walau diri penuh lumpur dosa,katanya aku pelacur,katanya aku anjing,peduli apa.. secuil lelah bakal menagih jatah separuh,kesah bakal menjadi karma bagi sang pemarah
"biarkan saja harimu membisu
biarkan pula lajang menerjang
guman tak berpetuah ramaikan kisah
tiada guna ikut amarah"
orang bisa melihat yang nampak saja seeh,,mereka tidak mengetahui apa yang ada di hatimu...jika memang apa yang dikatakan tidak ada pada dirimu,,enjoy aja...anggap bulan yang ada di malam hari...sirna pada siang hari..

nampak na lugu,atau tolol yang mau dimadu waktu..
namun dewasa tak nampak mata beradu kecil dalam peranngkap sibisu,,banyak ngomong pake dengkul otak buat dengkul,simpati mulai mandul...
hati jadi mulai mengepul
takut nak sungguh ku jadi marah menggiur

siang itu lebih menakutkan daripada malam hari kesempurnaan mulai jadi tuntutan dan problema,dan kadang terangnya kemunafikan
aku lebih senang malam tetaplah malam,agar aku bsterjaga dr mimpi,yang berharap2 cemas agar cepat menjadi nyata dan puas,terlelap karena mggapainya.lagipula bidadari turun untuk mengintipku degan rona pipi malu2.

tertawa terbahak hati berontak
dalam lembutmu nampak berdetak
kata makna bahkan suara
tak lagi bahasa tak lagi norma
karna otak dan hati tak jua seirama

kamis 23 april2009

setiap pagi yang menawarkan kedustaan,disana jeritan anak2 merong2 penuh iba,tidakkah pagi lebih kejam dari malam yang mencekam dan menakutkan. potongan rotipun diprebutkan demi memuaskan nafsu, buka mata bahwa semua fatamorgana. jemari saling menyentil,dan mendepak,hati mulai diperjual belikan dengan harga murah,semua menjadi tak peduli akan sebab dan akibat,yang penting terpuaskan.keegoisan mulai jadi tren yang mengasikkan
di buka mata derita itu nyata dan tercipta.
jika bidadarinya dieliminasi, nanti diganti sang gadis yang tak bersayap.
jika harapan tersembunyi mati maka nyalakan setitik cahaya yang sempat mati sebagai pegganti diri
Tp sAng gdS bKnlh bDadarì,dìA hNya tTipaN yG dKrim kBumi uTk dSayAngì ñ dPuji,cukkup wanginya tlah menjadi terapi suci.

19 april 2009

dewasa atau tidaknya aku bukan hanya dinilai hanya dari satu peristiwa dalam satu ruang lingkup lingkungan,aku gak peduli orang mau menilai aku dewasa atau anak kecil,karena mereka juga tidak akan tau masalalu,dan masa depan yang membuat aku harus berfikir dewasa. bukan hanya prilaku saja,kadang itu hanya menipu,ta[pi pola fikir kedepan,dengan rencana2 matang yang diambil,cara bicara,bertindak,dan juga menghadapi masalah itu Kan terlihat aura bijaknya..
karena banyak yang orang dewasa yang ternyata masih anak kecil.
dan dewasa atau tidak seseorang akan terlihat kalau dihadapkan pada suatu masalah yang besar.maka disitulah kedewasaan akan terlihat tanpa harus berdusta.

Selasa, April 21, 2009

untitle 22 april 2009 sesi 2

pesona mata adalah lukisan hati yang terbaca waktu,jika keliaran tak bercumbu pada perangkap alam yang semakin curam,maka kedewasaan juga akan menyapu garis-garis kepahaman,sesat awal dari penemuan mustika jiwa yang tak hanya bisa terbaca oleh garis peluru didada,nammun kesetiaan akan memaknai betapa indahnya mata tercipta
disini ketiak tak ngepal,tangan tak mengempit,namun jenjang2 pesonanya telah terlihat jelas walau hanya sekilas terlihat,rangkuman misteri yang tak terbaca oleh halusnya pipi,lemahnya pembawaan diri,menampakkan sayatan lembut sang pelangi akn memberi warna dalam diri. seorang lalu menjawab"yang namanya manusia condong alpa dan lupa, lalu bagaimana?"
slalu itu kata yang diperjual belikan dengan murah
untuk mendapatkan jawabannya,disana disudut pemikiran dan juga dinding hati sudah menanti tindak tanduk,tapi semua masih kalang kabut,mawut...mawut....
sembrawut...
penuh kemelut...
yang ada malah orang mada siut...siut..
hati jadi menciut,manakala semburat jawab alam menjajalkan percobaan seberapa kokoh,pertahanan slalu jebol dibobol musuh,lagi2 bertanya mengapa ini akan membuat kening mengkerut,dan menggigil tersambut pelepah patah sang bidadari yang menciut
"oya, apa kelihatannya begitu untuk memancing jawaban untuk nanti bertindak-tanduk..."katanya.
hati jadi menciut,manakala semburat jawab alam menjajalkan percobaan seberapa kokoh,pertahanan slalu jebol dibobol musuh,lagi2 bertanya mengapa ini akan membuat kening mengkerut,dan menggigil tersambut pelepah patah sang bidadari
"hati jadi menciut,manakala semburat jawab alam menjajalkan percobaan seberapa kokoh,pertahanan slalu jebol dibobol musuh,lagi2 bertanya mengapa ini akan membuat kening mengkerut,dan menggigil tersambut pelepah patah sang bidadari"
mengapa harus pergi,tinggalkkan saja jejak agar sang bidadari dapat mengikuti.
kerut dahi sangbidadari masih nampak indah terbayar oleh pagi,walau terkadang mencekamnya erat.
warna pelangi mempesona diri menjaga binar kesucian yang masih terbungkus rapi,kesesatan siang bolong saja yang mewanti2nya agar cepat2 pergi dan tak terlibat kekejaman,dan ... Baca Selengkapnyanafsu yang membabi buta,agar cepat2 menjadi dewasa.
sangat disayangkan jika ia menjadi cepat tua,dan memudarkan keindahan pesonanya.

Kamis, April 16, 2009

untitle 14 april 2009

pagi menawarkan letih dan membuka mata
saat kehilangan akan menjadikan perih,dimana saat gelap malam menghantui kurcaci kecil dalam hati,
ketika ketakutan menjadi momok yang sangat menakutkan,mengikuti kesendirian menjalani hari mulai dari detik,menit,jam,bulan dan tahun yang terbayar pagi sampai rambut memutih dimakan usia dan lelah yang menidurkanmu dalam penantian yang panjang sampai dimana saatnya perhitungan utang dan nafsu yang sempat membabi buta..
aku lupa kalau pagi dan malam sama menakutkannya.

Minggu, April 12, 2009

seuntitle selasa,7 april 2009

perempuan berselimut awan hitam,bergelut dimalam kesunyian
terpojok dengan keadaan..
bertahan dengan maghligai tirai-tirai massa yang menobatkan cinta dan benci
agar semua mendapat karunianya....

Minggu, Maret 22, 2009

kau masih sibuk memotret-motret gadis kecil itu
memencet-mencet..
dan memutar-mutar kamera bututmu
kau pajang gambar odela dalam ruang tamu
dan berkata,"ini seni yang tak kau mengerti!"

tapi itu hanya sebuah foto..
kau pampang dan pandangi setiap hari
dan berorasi pada dunia sunyi
kau tak sempat baca duka pada garis wajahnya
tak kau toleh pula pada luka yang menganga

foto itu hanya bisu
hanya ukiran darah yang tak menetes dari matanya
dan hujan batu diiatas pangkuan ibu
sebuah foto yang tak kau baca dengan mata hatimu
masih juga kau menggosok lumut dalam tubuh itu
dan menyibak lumpur
menenggelamkan tanaman yang kau sirami doa setiap waktu
namun ia tak tumbuh karena layu

kau seka pemberontakan hatimu
antara sudah berubah,bahkan diubah
kau nyalakan keran penuhi kolam bak mandimu
mengalirkan bisikan yang tak kau mengerti

masih juga kau mainkan perananmu
meleleh dalam tokoh prantagonis itu
lugu,sampai lumpuhkan urat nadimu
dan menoleh tirai dinding jendela
tisu membasuh kotoran,dibuang sudah..
hadir disela-sela sampah busuk dalam keranjang
merendahkan diri tanpa pantas menoleh luka
terkubur dusta dan menjadi tak berguna

semula tersusun rapi dalam tempatnya
menggulung bersama waktu penghabisan
mati suci..
menatap muram setiap duka garis wajah
namun mengunci mulut rapat sepakat bisu
tak perlu kuteteskan darah setiap liukaku
secuil lelah bakal menagih jatah

tuhan,kau tau

Tuhan....
tak perlu kusebut namanya dalam setiap doaku,
kurasa kaupun tau mauku
tentang pangeran berkuda yang kehilangan pelana
mencambuki tikus-tikus hitam sebagai gantinya

Tuhan.....
rumput menikahi air saat hujan
melingkarkan cincin yang terjatuh hilang
semua tempa telah berdebu,dan matanya lusuh
gaunnya mampir di pelataran dan mengabit hilang ditelan malam

opera kamar mandi

(2006)
tubuhku liar menari telanjang
melentikkan lekukan-lekukan yang tak terditeksi
bernyanyi-nyanyi sumbang
beriring gemercik air
menggenggam uap dan bulir-bulir buih

monica,adikku

jika aku terlambat pulang...
jangan kau tanyakan pada jalan panjang
bersihkan saja rona merah pipimu
dan lumpur pada meja belajarmu

monica...
kau bocah merengek,menjerit pada mata dalam kaca
aku tau..
membuka bon-bon tagihan bulanan
menselipkan surat yang tak pernah kau kirimkan
tersungkur menghitung hiruk pikuk domba,yang tersesat igauan
Tulisan baru
kau tunjukkan tubuh liar menari
telanjang pada dinding yang telah bertahun-tahun menjadi saksi
kemaluan mengeja lukamu
kau lentikkan batasan yang tak terditeksi
dan bernyanyi sumbang..

Sabtu, Maret 21, 2009

monica

kalau saja tak ingat kau termangu
tak'kan pulang,kurentang jarak dalam waktu
kau hitung logam didompetmu
mengencangkan ikat pinggang itu

monica,masih saja kau hitung jejakku
yang tersapu kain dan terbasuh angin
kau mengintip cemas dibalik tirai jendela
melukis kedatangan kabut yang diludahi pagi

"kak,bisikmu pada bulan
kembalilah,
nampakkan cahaya yang tersembunyi dibalik awan hitam
bukankah kau slalu begitu"
katamu kuterharu

hari penantian

kau robek lembaran-lembaran calender tiap bulan
memori dalam hitungan pagi
senin sampai jum'at sibuk dengan dunia kerjamu
sabtu jenuh dengan malaikat penantian yang mengabit
lupa janji setiap tanggal yang dilingkari
nikah mati dan penuhi panggilan Illahi
semua dalam hitungan yang masih dalam misteri

kata

percayalah pada mata,pelita jiwamu
sumber dari sumber keindahan tercipta (2005)





lelaki itu seperti tombak
dan wanita seperti perisai

cantik&luka

cantik itu sakit setiap liangku
indah luka dalam matanya yang bisu
tersirat kekal bayang dan ilusi
sinar abu tanpa api dalam debu abu

indah memanggul lobang yang dirambat belalang pada tanah
membungkam ladang yang tersentuh bahasa kesah
mengaba-aba simponi musim semi,
pada daun yang jatuh terinjaki

untitle

kujabat erat angin sunyi
pekik menghitung pelak hari ini
melukis peluh yang dipeluk pagi
menunggu mekar bunga putih wktu wangi

rahasia terangkum pada jejak-jejak arwah
tertinggal pantai sepanjang teluk
ritme serahi yang didekap rindu

tikus hitam

tikus hitam,menari telanjang
berkeliaran ditanah gersang
jadi kambing hitam berebut perhiasan
jatuh terperangkap pada impian
dan para petani hanya bisa mmerambat peluh bulir-bulir benih
menjaga kantuknya,merunduk pasrah

radio tengah malam

masih saja aku nyalakan,radio tengah malam
dan aku dikamar sendirian
aku kirimkan ayat-ayat yang tak terlukiskan
pesan-pesan tak tersampaikan
atau munngkin tak kau dengarkan

dalam radio masih saja bercakap-cakap akrab
entah denganku atau entah siapa,aku tak mengerti
seperti apa pengail itu
ia berbicara mengail kata-kata

satu demi satu bergantian
memutar lagu,penuh penantianku
dan berharap namaku dikenang
diantara rerumunan
(2005)

dilema

dilema....
trauma gadis lugu
menjadi saksi bisu
pelacuran kecil meraba malu
sebusuk sampah dan sekotor debu

si gadis menjerit
si penjahat komat-kamit
lari terbirit-birit
hingga kalut jadi sembelit

penziarah

kudengar sahabat terbaring lelah
membiarkan cahaya redup redam
dan dinding-dinding jiwanya retak
bersama ulat-ulat busuk dalam tanah

ku datangi mati surinya
kutapaki musim pada pemakaman
dan,masih tercium wangi surga melati
dan bau amis,juga jejak tangis

kulihat ukiran pada prasasti
terkejut sungguh tersentak bisu
senandung lagu para malaikat
lebih dulu memanggilku

radio

gaduh setiap kurentangkan mimpi lewat radio
kusyu bibir bersumpah getir
denting dan bimbang bergelayut pasrah
sudah berkali-kali kuceritakan
sudah berulang kali kkukirimkan pesan
tentang mimpi anggun pada laut

namun penyair terjerat gelap
jaring-jaringnya dicumbu,terperangkap harap
disana penyiar radio bimbang menjawab
bisikan merpati,lepas dari sangkar
terbang bergelayut,buaian kupu-kupu

denting,tetap saja penantianku denting
bimbang,bimbang tetap saja bimbang
impian digenggam maerpati,
tertuntun kupu-kupu ke tebing curam
dan...
aku merapikan
lembaran-lembaran yang berserakan dihati

pemakaman bulan

bulan menjadi bangkai
gaunnya luntur sebab gerimis
perhiasannya gemerlip sekejap hilang
aku berziarah kemakam sunyinya
berlutut dan berdoa
berharap perhiasan jatuh dan dekap mimpiku

bulan jatuh diranjang ikan
bersembunyi berselimut awan
tiada senyum,menggigil beku
matanya menjadi buta,karena dunia
dan rotasinya menyimpang sudah

Kamis, Maret 12, 2009

batasan tirai cinta

diamku mungkin racunmu,karena kau tak tau aku begitu
cumbuku,gairahmu bersama dinginya malam dalam balutan rindu
rajukku,meluluhkan kebiasaan yang sbenarnya tak biasa bagimu
memaksa tapi semua menjadi biasa juga.
memikirkanmu membuatku meletakkan hati diatas cinta
terkadang lupa sudah aku akan sajadah yang ingin kubentangkan diatas garis cintamu.
aku begitu lemah..
aku tak tau entah aku atau kau yang kan terjerat oleh keadaan
aku atau kau yang terpojok oleh tingkah dan perasaan
aku atau kau yang kan jadi mulia atau pendosa cinta
aku tak tak percaya bahwa ini kenyataan yang membelenggu,menjerat,memojokkanku dan kamu
ini cinta terlarang yang seharusnya tak terjadi sebelum masanya.
masa kau melamarku,lalu kemudian menjamahku penuh cinta
pilah-pilah itu membuka garis dua dimensi yang sesungguhnya tak boleh kusatukan begitu saja.
ku buka tirai dua dimensi waktu yang ternyata membunuh senyumku,jati diriku yang baru ku sadari setelah aku terluka.
aku bimbang bagaimana ku pilah dua sudut,menjadi satu hadiah yang trbingkis indah atas cinta dibatas doa dan pengabdian sang Pencipta.

yang tak pantas ku maki

hari yang melelahkan...
hari yang menjengkelkan...
mungkin tak pantas memang ku maki hari penuh kebencian namun rasanya racun itu terus menjalar tanpa bisa menawarkan senyuman yang membuatku sedikit tersenyum..
adakah kau mengerti betapa aku tak ingin mengulang kenangan,karena itu sangat melelahkan...
sangat menjemuhkan..
menghabiskan waktu dengan sia-sia..
aku hanya ingin masa lalu itu terhempas...
walau aku sudah berusaha untuk berlari dengan sekuat tenaga,tapi akhirnya ia berusaha menemukanku,aku semakin di buatnya tak berkutik.
aku seakan kini tak bermakna untuk rasa yang terus membelengguku di antara dua bejana beracun yang sama-sama saling melilitku dengan erat untuk kembal pulang,namun aku tak ingin kembali dengan tangan hampa,tanpa membawamu bersamaku untuk melihat kenangan,impian,harapan,dan tujuan bersama aku dan bayangan hitam yang kadang pula menjadi satu momok menakutkan untuk diriku sendiri.
tapi percayalah,bahwa semua akan baik-baik saja...
karena semua atas rencanaNya, garis kita lurus atu berliku itu adalah jalan cinta yang mau tak mau bakal kita lewati bersama.

kerinduan yang tertunda

lama sudah,tak kau sentuh kata dijiwaku,kali ini datangku bersama lukisan langit yang terjamah sang bidadari.
aku,igin menyatu dalam belaian mesra sang kekasih,datanglah bersama senyumanmu, karena kelak malaikat kan menuntunmu padaNya,rengkuhlah aku,bawalah pelukan cinta karena kelak sang mentari kan menghangatkan relung jiwa kita

Selasa, Maret 10, 2009

1. kaki bersayap sang bidadari kecil


ada seorang gadis kecil yang merangkak mengejar bintang yang membuat ia menjadi bertahan akan sinar yang menerangi hidupnya.mula-mula ia sangat lugu dan tak tau bagaimana dunia kejam memperlakukannya,dia masih saja asyik menikmati dunianya, sampai suatu ketika ia disadarkan oleh tuanya waktu,yang benar-benar membuatnya faham akan makna hidup sesungguhnya yang kejam dengan ketegaran
sebab keluguan dan semangatnyalah malaikat menghadiahi sebuah sayap yang special dibungkus dengan kertas kado yang sangat mahal jika harus dinilai dengan angka.
Senyum malaikat mengembang disudut lesung pipit dermaga cinta yang dipersembahkan terspesial kepada gadis kecil yang memperjuangkan hidupnya,malaikat menjaganya tanpa lelah dan takpernah terpejam matanya atau bahkan berpaling pergi,
Malaikat itu berharap sayap membekalinya menjadi seorang bidadari kecil sempurna karena kemauannya yang keras dan ketegarannya menghadapi awan-awan hitam.
Malaikat itu baik hati sehingga diajarkannya cara untuk terbang berikut petunjuk panduannya terbang mencapai nirwana,sehingga ketika ia turun kebumi gadis kecil itu menjadi sosok yang sempurna meraih dunianya dengan semua aturan-aturan yang ada.
Terbanglah ia dengan sayap barunya memamerkan pada dunia bahwa dia kini sudah menjadi sempurna.sebenarnya tak usah gadis kecil itu memperlihatkan pada dunia bahwa sudah sempurna,atau lebih benarnya mendekati kata sempurna dunia sudah tau kesempurnaan cirri pada sayapnya,toh juga sesempuna apapun manusia tidak ada yang menandingi sempurnanya malaikat yang menghadiahinya sayap untuk terbang,meskipun dia sudah menjadi malaikat sekalipun,memang begitulah kenyataannya manusia.saat terbang.ia merasakan sesuatu yang berbeda,yang orang awam tidak bisa mengalami kenikmatan saat terjaga dipelupuk mata sang Pencipta.
Dia masih tertawa bahagia ,kemudian tersadar bahwa ia sedari tadi hanya menikmati sendiri,dia meringkuk dinginnya kesendirian membuatnya ketakutan,malaikat itu dating dan bertanya padanya”kenapa engkau gadis kecilku,tergambar kesedihan diwajahmu?” sesaat dia bisu
Gadis kecil itu menjawab lugu.”aku takut sendirian,jika kau tak ada nanti ketika kau telah menyelesaikan tugasmu,lalu siapa yang akan menemaniku?” kali itu malaikat terdiam dan kemudian berfikir sejenak,kemudian ia memberika beberapa alternatif pilihan. Malaikat menawarkan beberapa orang yang sempurna yang sudah menjadi malaikat sama seperti halnya dirinya tinggal ia memilih mana yang gadis kecil itu suka.sejenak diamati satu persatu,dipahami isi kotak hatinya yang sengaja dibuka untuk gadis kecil itu,mereka tidak memberikan kesempatan untuk gadis itu memilih,mereka keras kepala dan selalu tampil sempurna karena mereka juga sudah menjadi bidadara,sebenarnya gadis itu tidak mau memilih diantara beberapa pilihan yang sudah ada didepan mata karena takut salah untuk memilih dan menyesal,apalagi waktu seakan dituntut sang bidadara itu agar sigadis memilih mereka karena mereka merasa bisa membuatnya bahagia,gadis itu tambah sedih atas jawaban yang didapatnya,saat itu juga ia sadar bahwa mereka ingin memiliki gadis kecil itu karena ia sudah sempurna atau karena semulia dengan gadis itu.
Ia menghampiri malaikat dan membisikan padanya bahwa ia tak mau memilih,tidak untuk sekarang tidak juga untuk besok,karena dia bukanlah alasan mengapa ia pantas untuk dipilih,dia mau waktu yang memilihkan untuknya.


1.


Ia beranjak meninggalkan malaikat dengan sebuah senyuman dan juga kekecewaan,kekecewaan bukan karena ia tidak mendapatkan yang ia inginkan tapi kecewa karena ternyata kesempurnaan yang terlihat secara nyata membuat itu menjadi suatu kesombongan yang terbaca,dan lagi juga karena kesempurnaan itu tidak mau membuat mereka bergaul dan berbagi kesempuranaan itu pada manusia yang masih naïf namun ingin berusaha mengubah hidupnya sama seperti mereka,bukankah mereka juga sama naifnya dengan manusia biasa sebelum mereka mendapatkan sayap itu?atau mugkin lebih naïf lagi ketika mereka punya sayap untuk menggapai melihat langit ketujuh.
Ia kembali terbang mengitari kaki kaki langit,ia belum bisa sampai langit ketujuh,disepanjang perjalanan ia merenung,mungkin dirinya belum saatnya menjadi bidadari,baginya terlalu cepat,atau bahkan tak pantas karena tak mampu hanya waktu yang akan menjawab semua.dilangit ia meninggalkan jejak kesedihan langit yang tiba tiba menghitam,gadis kecil itu seakan tidak lebih tegar seperti dulu saat ia menjadi manusia biasa tanpa embel-embel title pangkat dan kedudukan.
Setelah cukup lama ia terbang dan tau kehidupan diatas sana,ia kembali mendarat kepermukaan bumi,ia kembali…..
Ia sudah kembali walau dengan kebimbangan dan keraguan jalan yang harusnya ia tempuh dan kaki yang harusnya ia langkahkan.keraguan…’apakah ia bisa hidup seperti kehidupan diatas langit tanpa membuatnya menjadi munafik?’
Sayapnya membuatnya terlihat sempurna,bulu-bulunya membuat hatinya halus selembut sutra dan mungkin juga lebih dari sekedar itu.tapi ia sadari jalan pikirannya kadang mulai mambuatnya terobsesi menjadi manusia yang biasa-biasa saja tanpa sayap.
Entah mengapa gadis itu tiba-tiba ingin melepaskan sayap saat tersadar akan kemunafikannya,ia tak mau terlalu jauh menjadi munafik karena kembali keasalnya sebagai manusia . hamper saja ia menjadi bidadari yang juga seorang peri yang sempurna dan bisa naik perlahan lahan kelangit ketujuh,tapi dengan sekejap itu pula ia mengubah segala impian dengan jalan pikirannya yang bodoh.
Kali ini setelah ia turun dari langit dan meninggalkan malaikat,gadis itu menggigil seakan ketakutan disudut ruangan,tapi ia juga menikmati kebebasannya,andai saja si bodoh kecil itu masih mengenakan sayapnya,pasti ia masih diselimuti kehangatan hingga terjaga dari rasa takut dan lebih berhati-hati dengan efek samping melepaskan sayap,tapi sepertinya ia suda memanah melesat dari tujuannya,jalur yang membuat ia bertingkah alakadarnya normal seperti seorang manusia biasa. Sayapnya kini bertepi tersimpan dikotak hatinya saja dan dibiarkan berkelana menuju nirwana,ia hanya mengikuti petunjuk paduannya yang sedikit sedikit sudah dia hafal dalam waktu singkat.hatinya dibiarkan ikut berkelana bersama sayap putih nan suci menuju nirwana.
Dengan kebimbangan sayap itu telah rela dilepaskan gadis kecil bersorot mata tajam.ia memilih untuk tidak terbang lagi,sebenarnya ini bukan sebuah pilihan yang tepat untuk saat ini ataupun nanti tapi bagaimanapun kehidupannya adalah pilihan atas kelangsungan hidup yang bakal ia tempuh sendiri,sanggup ataupun tidak toh inilah pilihan,mugkin kau,aku,dia dan mereka akan kecewa dan menyesalkan keputusan bodohnya,tapi apa mau dikata rasionya berjalan lebih tua dan lebih maju dengan apa yang kau,aku,dan mereka pikirkan tentang dia.ia tak mau jadi bidadari bersayap yang diharapkan banyak orang karena kesempurnaan,ia lebih memilih berlari dngan kakinya yang mampu membuatnya menjadi sana bidadari,yang tak semua orang boleh tau,tidak juga aku,dia hanya ingin KAU yang tau semua tentangnya,tapi dia saja masih terus mencri kau yang bersembunyi tanpa jejak karena kesederhanaan,sesungguhnya ia tau bahwa ia akan lelah hanya dengan berlari supaya sampai kenirwana,dan jangankan untuk mencapai nirwana,menemukan persembunyian hatimu saja ia kewalahan dan hamper menyerah,dan setelah ia lelah maka ia akan berhenti dipersimpangan jalan yang menggambarkan dua sisi dalam dirinya yang saling ingin menonjolkan diri untuk menunjukan siapa sesunggnhnya gadis kecil itu.
Disisi lain kelelahan itu mengajarkannya

PELACUR SUNYI

2.pelacur sunyi


Aku pelacur ditaman firdaus
Memukul gendhing gaun pengantin
Menjamahnya dengan rasa dan kata-kata
Namun aku tak menggerayangi tubuhnya
hanya mendekap dalam kamar
terbentur liur yang mengaba-aba

aku pelacur ditaman firdaus
yang terkantuk-kantuk menahan igauan
memayet cincin disetiap sengal nafas
yang dirambat waktu
yang dibatasi bunyi
terompet dan lonceng bisu

aku pelacur ditaman firdaus
menjajakan malam dan setubuhi pagi
menyanyikan lagu senandung dewa melankolia
melucuti tawa dan pakaian sendiri
tersungkur pada meja judi

Makna yang seharusnya kau tau.
“Dalam kesunyian,aku menjual diri,supaya aku dapat bertemu dengan tuhan.
Sungguh memang aku seorang pendosa pendos yang mengiginkan dan merindukan taman surga firdaus.
Adakah suara malaikat mengisyaratkan untuk memanggilku penuh cinta tuk menuju taman surga yang menjadi idaman.kucari dimana harus kutemui Tuhan,mulai dari jalan-jalan dimana orang sibuk menyelesaikan langkahnya untuk menggapai jalan yang belum tentu jelas ujungnya,dan aku mulai tak peduli tentang rasa,namun aku ingin mengakhiri mas lajangku dengan menikah jikapun jalan cinta itu tak seperti apa yang kutapaki,kuikhlaskan.
Cukup bagiku kunikahi hatiku untuk Tuhan saja.walau kusadari takkan pernah akuk bisa memilikinya secara nyata,namun keberadaanya menyakini dan meneguhkan keberadaannya,walau hanya dapat kujamah dengan rasa dan kata-kata didalam jiwa dan kata-kata yang dirajut dengan iman, walau kadang tak lebih baik dari seorang pendosa,rirajut dalam kamar menyendiri,diantara isak tangis dan air liur yang mengaba-aba terhitung waktu dengan dzikirdan doa.
Aku seorang pendosa yang menginginkan surga yang tak bisa mudah memejamkan mata pada malam hari karena takut akan kesalahan yang dibuat begitu banyak,menahan impian yang belum juga terwujud nyata dan dimana aku juga telah terikat janji ,dimana janji yang dirajut dan dibatasi setiap hembusan nafas dalam detakan jantung sampai nafasku tersengal mati .
Sungguh aku hidup dibatasi waktu,waktu yang terus menerus merambat tanpa pernah sekalipun mencoba berhenti sejenak,atau sekilas mundur.
Jika bunyi terompet malaikat menggema memanggil dan lonceng itu akan memanggil membangkitkanku.
Jika aku mati ,aku akan tertidur,dan aku hanya bisa terdiam membisu

SANGRUMPUT

Lihatlah sayang,rumput itu telah mengering,dimakan usia karena menantimu yang tak juga kunjung datang. Baru saja kemarin aku melihatnya menari-nari bahagia,tapi rasanya,kemarin sudah memakan waktu yang membuat jadi berkeriput.
Rumput itu tidak minta untuk kau datang setiap hari atau bahkan menyiraminya kala gersang,tapi dia hanya minta kau lihat barang sejenak,meresponnya kalau,tiba-tiba ingin berbicara tentang perjalanan hidup yang liar.bekali-kali ia minta supaya aku menghiburnya,menggantikan kau yang dengan tega meninggalkannya,tanpa sebuah pesan.pesan pada burung,pohon,atau bahkan bunga yang membuatnya iri,karena harumnya kau cium dihadapannya saat kau datang pertama,kau tidak tau sayang,betapa dia adalah tumbuhan hermaprodit.
Ya…ya…ya… sama halnya tanaman parasit,pengganggu yang tak berguna untukmu.
Tapi,bukankah dilapangan hatimu tanpa rumput tertanam,hampa,gersang dan tandus?.
Bertahun-tahun ia tak juga jera dalam penantian yang sia-sia,terkadang seorang perempuan datang padanya,ketika dia sedang memikirkan kedatanganmu,menatap rumput itu dia berharap agar harapan si rmput tidak menjadi kenyataan. Dimana pujaannya tlah berkelana diantara dua dunia,sendiri…
Sesekali seorang lelaki mengajak kekasihnya singgah,tentulah itu membuat sang rumput begitu sangat cemburu,tapi laki-laki itu tak menggubrisnya bicara,terkadang dia hanya dianggapnya angin lalu.kadang-kadang saking kesalnya ia memaki-maki lelaki itu habis-habisan,kemudian berteriak-teriak seperti orang gila,dan ujung-ujungnya menangis tanpa sebab jelas,semua tak bisa lagi dinalarnya dengan akal sehat.rasanya dia memang benar-benar gila,atau lebih tepatnya tidak waras karena menantimu.sebuah penantian panjang yang melelahkan.
Sayang,aku akan merahasiakan kalau kita pernah meninggalkan sepenggal kisah manis,yang tak mudah untuk kita lupakan begitu saja.aku tak mau melukainya,walau bagiku kau telah menjadi bagian dari hidupku,dan sudah menjadi suatu kebiasaan untuk menghabiskan waktu bersamamu,namun dialah yang lebih dulu datang bersama kebahagiaan.rasanya tak adil jika kau yang terlambat,kini kudahulukan agar mendapat tempat dihatiku.
aku senang jika kau mau datang,walaupun kadang kedatanganmu mengingatkan aku pada masa lalu.kau buatku jadi tak berdaya,kemarin saat kedatanganmu tanpa pesan,lagi-lagi kau tak menyampaikan amanah,mungkin aku akan menyambutmu dengan penuh cinta,dan dia pasti juga akan lebih bahagia karena kekasih yang diharapkannya mampu membuatnya lebih berarti.
sayang,aku kecewa karena kekesalanmu tak terkontrol,kau menghancurkan harapanku,impianku,dan juga kerinduan sirumput,yang sudah mulai keriput karena penantian.kau tenggelamkan kebahagiaan kami dengan luapan amarahmu tanpa jeda.berhari-hari aku sibuk menata tempat yang berantakan,dan hatiku yang tak karuan.aku mulai membencimu,tugasku makin berat kupikul.
Rumput itu bertahan diantara sisa-sisa luapan amarahmu,yang sampai inipun masih membekas dihatinya,hatiku,dan hati mereka.
Sayang,kemarin aku dibuatnya terkejut,aku tercengang,ak tak habis pikir dengan apa yang ia katakan padaku,dengarkan sayang,dengarkan sekali ini,buka telingamu lebar-lebar.dia berkata sambil tersenyum,bahwa dia mau singgah dihatiku.apa yang mesti kuperbuat,dan apa yang mesti kukatakan,akupun tak tau….
Kelelahannya adalah jawaban,kepasrahannya adalah ujian,dan keputusannya adalah pertanggung jawaban,mengelakpun tak ada untungnya.semua telah terjadi,karena terbiasa,terbiasa dia dekat denganku.bukannya aku tak setia padamu tapi kesucian tlah terenggut malam,dan kesunyian adalah saksi dari penantian yang sia-sia.jika suatu hari kau kembali,jangan kau Tanya lagi dimana,dan bagaimana rumput itu kini?tanpamu dia masih akan tetap bersemi walau hanya setetes air penghilang dahaga.Dengan cinta ia terjaga,terjaga oleh ketulusan menerima apa adanya,bukan menerima ada apanya.
Bila nanti,saatnya aku mulai tiada,dimana atas waktuku juga membuatku keriput,menanti pagi dan sinar mentari, setidaknya aku cukup puas dan bahagia dengan cinta yang datangnya tak sia-sia.
Biarlah menetap didalam hatiku,karena hijaunya mewarnai hatiku.
Kesegarannya menyejukkanku.
Tariannya membuat hidupku berirama,dan nyanyiannya menentramkan jiwaku,sampai pada saat ini,besok,atau nanti,bahkan mungkin selamanya.
Lihatlah sayang,rumput itu telah mengering,dimakan usia karena menantimu yang tak juga kunjung datang. Baru saja kemarin aku melihatnya menari-nari bahagia,tapi rasanya,kemarin sudah memakan waktu yang membuat jadi berkeriput.
Rumput itu tidak minta untuk kau datang setiap hari atau bahkan menyiraminya kala gersang,tapi dia hanya minta kau lihat barang sejenak,meresponnya kalau,tiba-tiba ingin berbicara tentang perjalanan hidup yang liar.bekali-kali ia minta supaya aku menghiburnya,menggantikan kau yang dengan tega meninggalkannya,tanpa sebuah pesan.pesan pada burung,pohon,atau bahkan bunga yang membuatnya iri,karena harumnya kau cium dihadapannya saat kau datang pertama,kau tidak tau sayang,betapa dia adalah tumbuhan hermaprodit.
Ya…ya…ya… sama halnya tanaman parasit,pengganggu yang tak berguna untukmu.
Tapi,bukankah dilapangan hatimu tanpa rumput tertanam,hampa,gersang dan tandus?.
Bertahun-tahun ia tak juga jera dalam penantian yang sia-sia,terkadang seorang perempuan datang padanya,ketika dia sedang memikirkan kedatanganmu,menatap rumput itu dia berharap agar harapan si rmput tidak menjadi kenyataan. Dimana pujaannya tlah berkelana diantara dua dunia,sendiri…
Sesekali seorang lelaki mengajak kekasihnya singgah,tentulah itu membuat sang rumput begitu sangat cemburu,tapi laki-laki itu tak menggubrisnya bicara,terkadang dia hanya dianggapnya angin lalu.kadang-kadang saking kesalnya ia memaki-maki lelaki itu habis-habisan,kemudian berteriak-teriak seperti orang gila,dan ujung-ujungnya menangis tanpa sebab jelas,semua tak bisa lagi dinalarnya dengan akal sehat.rasanya dia memang benar-benar gila,atau lebih tepatnya tidak waras karena menantimu.sebuah penantian panjang yang melelahkan.
Sayang,aku akan merahasiakan kalau kita pernah meninggalkan sepenggal kisah manis,yang tak mudah untuk kita lupakan begitu saja.aku tak mau melukainya,walau bagiku kau telah menjadi bagian dari hidupku,dan sudah menjadi suatu kebiasaan untuk menghabiskan waktu bersamamu,namun dialah yang lebih dulu datang bersama kebahagiaan.rasanya tak adil jika kau yang terlambat,kini kudahulukan agar mendapat tempat dihatiku.
aku senang jika kau mau datang,walaupun kadang kedatanganmu mengingatkan aku pada masa lalu.kau buatku jadi tak berdaya,kemarin saat kedatanganmu tanpa pesan,lagi-lagi kau tak menyampaikan amanah,mungkin aku akan menyambutmu dengan penuh cinta,dan dia pasti juga akan lebih bahagia karena kekasih yang diharapkannya mampu membuatnya lebih berarti.
sayang,aku kecewa karena kekesalanmu tak terkontrol,kau menghancurkan harapanku,impianku,dan juga kerinduan sirumput,yang sudah mulai keriput karena penantian.kau tenggelamkan kebahagiaan kami dengan luapan amarahmu tanpa jeda.berhari-hari aku sibuk menata tempat yang berantakan,dan hatiku yang tak karuan.aku mulai membencimu,tugasku makin berat kupikul.
Rumput itu bertahan diantara sisa-sisa luapan amarahmu,yang sampai inipun masih membekas dihatinya,hatiku,dan hati mereka.
Sayang,kemarin aku dibuatnya terkejut,aku tercengang,ak tak habis pikir dengan apa yang ia katakan padaku,dengarkan sayang,dengarkan sekali ini,buka telingamu lebar-lebar.dia berkata sambil tersenyum,bahwa dia mau singgah dihatiku.apa yang mesti kuperbuat,dan apa yang mesti kukatakan,akupun tak tau….
Kelelahannya adalah jawaban,kepasrahannya adalah ujian,dan keputusannya adalah pertanggung jawaban,mengelakpun tak ada untungnya.semua telah terjadi,karena terbiasa,terbiasa dia dekat denganku.bukannya aku tak setia padamu tapi kesucian tlah terenggut malam,dan kesunyian adalah saksi dari penantian yang sia-sia.jika suatu hari kau kembali,jangan kau Tanya lagi dimana,dan bagaimana rumput itu kini?tanpamu dia masih akan tetap bersemi walau hanya setetes air penghilang dahaga.Dengan cinta ia terjaga,terjaga oleh ketulusan menerima apa adanya,bukan menerima ada apanya.
Bila nanti,saatnya aku mulai tiada,dimana atas waktuku juga membuatku keriput,menanti pagi dan sinar mentari, setidaknya aku cukup puas dan bahagia dengan cinta yang datangnya tak sia-sia.
Biarlah menetap didalam hatiku,karena hijaunya mewarnai hatiku.
Kesegarannya menyejukkanku.
Tariannya membuat hidupku berirama,dan nyanyiannya menentramkan jiwaku,sampai pada saat ini,besok,atau nanti,bahkan mungkin selamanya.
WAKTU membuatku lelah menjalani hari sendiri
Namun mengingatmu membuat detik jadi terasa berarti
Satu senyuman yang tak pernah luntur dimakan usia
Dan satu cinta yang mambuat penantianku tak ingin sia-sia
terlalu jauh sudah aku berlayar,
Sebagai tempat terakhir,ingin kusinggah dipelabuhan hatimu
Mulai merapat menyusun masa depan yang sudah melambai manis
Aku bahagia menunggumu hingga malam ini,saat usiamu menjelma menjadi malaikat yang menjadikanmu bagai bidadari yang sempurna karena sayap kesempurnaan usia yang matang
Dan terakhir kali kata sayangku tak berarti tanpa bukti,dan pengakuanku tak kau pahami tanpa janji
Maka ijinkanlah kurangkup semua bukti dan janjiku tuk buktikan bahwa kusayang kamu.semoga tak hanya kata,tak hanya suara,namun jiwaku menyaggupinya,dan kuharap kau pahami arti yang tersirat diantara benang2 cinta yang ingin kurajut untukmu.selamat ulang tahun,doaku semoga kau bahagia,dan impianmu tuk menggapi bulan terkabul,walau tidak ada kuda terbang kau bisa naik dipunggungku dan kusiap menemanimu sampai akhir waktu masaku tiba.

maya

kau tak pernah hadir dalam ruang hatiku mengisi sejenak saja kekosongan dan kehampaan dihatiku,semua hanya fatamorgana,pengap menyesakkan dada,berhambur dalam ruang yang tak terjamah oleh jejak manusia.
aku slalu mencoba meraih...
menggapai...
semua hanya khayalan..
fatamorgana.....
kau tak lagi bisa mendekapku erat...
atau mencium bibirku penuh rasa hangat akan cinta...
karena kau maya...
dan aku nyata dalam dunia fana yang hina.

kemuakanku..

susunan lagu yang sama membuatku kesal,seperti tidak ada lagu lain saja selain itu,baru 3hari lalu lagu itu tersusun,yah hari senin,tapi kemarin terulang semua,tak ada yang beda satupun lagi,terpaksa aku harusganti semua,mkir2 cari lagu yang sama...sebenarnya apa sih susahya menyelesaikan kewajibannya dulu baru disambi kehal2 lain yang memang itu dalah kerja sambilan,kurang kosentrasilah,kurang pengalaman lah kadang kata itu terlontar dari mulut aku dan teman2 kalau lagi rapat,dan lagi setiap minggu hampir tiap hari rapat,bahkan pernah dalam satu hari rapat sampai 3 kaliee...
bikin gue bt...
kalau siaran gue ceria,humoris,dan enak,pasti ada aja yang salah,emang kayaknya gak da benernya gue dimata beliau,tapi ya,,,no comment malas aku berkomentar.. membicarakannya bagai menguak luka yang pernah dibuat,tapi aku sudah melupakannya.
walau sulit,tapi aku berusaha untuk tidak menjadi pendendam.
bukan umur yang menjamin kedewasaan seseorang,tapi dari pola fikir,tingkah laku,cara bicara,dan bertindak..
kalau aku ada dalam karakter kedewasaan itu adalah suatu hal yang lebih positif yang mungkin dianugrahkan Tuhan,tapi bukan seutuhnya aku menjadi seorang yang dewasa.
suatu kewajaran jikaaku bertindak seperti layaknya anak kecil dihadapan orang yang jauh umurnya dari aku karena menurut mereka aku hanyalah anak kemarin sore..dan memang kenyataannya aku sadari itu,tapimemuakkan sangat kalau sudah tua,dan matang masih bersifat anak kecil.
itulah cara berfikir orang,atau bahkan diriku sendiri yang terkadang tak bisa ditebak...karena semua adalah maya.(dikutip dari suatu peristiwa)

yang tersirat

mataku belum juga merasa lelah tapi kesahku melirik pasrah pada bekunya suasana, namun jiwaku terjaga dari amarah.indahnya pagi ini tak dapat kurasa karena sura gaduh memekakan telingaku,aku terganggu karena kebisikan,kau semakin tak menyadari kalau aku sebenarnya muak melihat tingkahmu...
tingkah yang sebenarnya bukan adalah kau,aku,dia,atau mereka,semua palsu,,,,
tapi cinta ini tetap terjaga,tiada kepalsuan di dalamnya..
satu orang telah memegang kuncinya,dan telah membukanya dengan tawaran canda sepanjang hari,aku tersenyum dibuatnya,dan tanpa sadar itulah yang membuat aku membiarkannya mencuri hatiku. dia lah yang masuk dengan mengendap-endap hingga aku tak menyadari kalau dia tlah menjadi bagian dariku,massaku,bahkan hidupku..
ruang hati yang tlah lama tak terjamah,dan tak kubiarkan terjamah oleh cinta,kini terjamah sudah,,, aku yang tadinya merasa tak peduli dengan cinta,kini merasakan kehangatnya,kesetiaannya,kasih sayang,dan menjawab bisu akan keberadaanya yang tiba2 dan begitu cepat,dan nyata.
entah mengapa kau dan aku tak tau...
mungkin aku terlalu lelah tuk berlama2 menghadapi semua sendiri,disaat itu pula mungkin kau hadir dengan penuh cinta dan ketulusan yang sempat ku baca dari matamu..

jika

jika kau mengijinkan....
maka aku akn terus menjadi gelas kristal yang bekilauan sebab wajahmu akan tercermin indah ditas beningnya kelak.

katamu padaku

cerahlah di mendung hari2ku, raih semua harapan dibalik awan itu dan juga kembali dalam wajah kesedihan,padamkan nyala api di jiwamu dengan air kesabaran dan keikhlasan,menarilah bersama iringan musik surgawi dan para pengembala Tuhan,raihlah cintamu menuju cintaNya,karena aku kan slalu bersamamu.
berdirilah engkau tepat disampingku karena saat ini aku sedang berusaha menjadi seorang pribadi yang baik dan sesuai yang kuinginkan...
jabatlah erat jiwaku kemudian berikan juga sentuhan halus penumbuh motivasi disana...
karena kita berdua tidak sempurna. from oedi

me and my self

me and myself siapa yang kira-kira lebih baik?
aku tak pernah tau apa yang akan terjadi pada diriku,aku hanyalah bagian dari diriku yang menyatu dalam satu bait yang terangkai dengan indah dalam diriku,aku tidak pernah bisa menentukan apa yang sudah menjadi keputusan dari diriku.
aku terlalu bersinanggungan dengan dunia yang seolah membuatku terombang-ambing dalan gelombang ke nistaannya,tapi diriku juga terlalu lemah tuk menampik,ataupun menghadapi kenyataannya,diriku terlalu rapuh dengan takdir yang bakal diputuskan detik ini juga...
aku dan diriku telah menyatu,hampir saja tak bisa ku tau perbedaannya...tapi aku tak dapat menaklukkan,sementara diriku mampu mengaturku.
hanya saja diriku kini hilang,tak terarah..
itu sebabnya aku tersesat tak punya lagi sandaran jiwa..
diriku... kembalilah pada aku...
kau adalah tongkat penuntunku,peta petunjuk arah hidupku,dan jejak bagi jalanku...
tanpa diriku,aku akan mati.
semua akan menjadi bangkai busuk tanpa arti..
diriku,kembalilah....
jangan hanya barang sejenak kau singgah,tapi menetaplah bersamaku dan menyatulah bersama jiwaku

rasa dan asa yang tercipta

rong-rongan pagi2 buta membuatku takut meghadapi pagi yang buta penuh misteri..langkah awal yang bakal kutempuh adalah berlari tanpa kata,tapi aku bukan seorang pengecut..
aku lebih takut pada apgi yang terlalu menuntut kesempurnaan padaku dari pada malam yang membayangiku dengan bisikan maya yang tertatih lelah.
penantian dipagi hari lebih melelahkan,dan kenyataan akan kehilangan lebih akan membekas serta meraung hebat,dan panasnya matahari membuat jiwamu buas dan hatimu tidak stabil..
namun malam akan membuatmu terjaga dari tidur yang panjang,hingga kau sadar bahwa pagi merupakan momok yang menakutkan untuk arti kehilangan.
kau hanya akan bisa menangis,jika tidak maka akn lebih bisu tanpa ingin berkata barang sepatah, tak peduli pada orang yang mungkin hadir diantara kesibukan duniamu sendiri akan masa lalu yang berusaha kau lupa dengan keras.
jangan sayang,jangan pernah sedikitpun kau berusaha melupakanku satu detik saja,karena mungkin itu 'kan buatmu lebih tersiksa,semakin kau melupakanku dengan usahamu,dan membenci akan cinta yang pernah ada antara kita, maka semakin lekat pula rasa,dan asa menyatu

kehilangan

kertas-kertas berserakan,aku tak bisa menatanya, dalam hatiku masih saja bergumam.
aku terperanjat,ketika kutemukan cintaku telah terjual semalam,didalam mimpi yang rasanya kini benar2 nyata,kehilangan lusa membuat aku ketakutan,hampir gila,seakan mati dalam duka yang berkepanjangan,aku tersenyum,tapi juga merintih dalam hati,aku harus menerima kesendiriaan, bahwa aku telah menjalania jalan yang kupilih,aku tak yakin apa aku bisa bertahan..
namun kurasa itu lebih baik jka memang harus terjadi,dan kenyataanya memang sudah pergi,dan buah cintaku telah benar2 hilang...
stupied...
aku masih saja merasa keberadaannya...
bangsat..... hati ini memang tidak bisa diajak kompromi soal rasa,dia tak mau ditegur,tak mau bahkan bertindak,dia sudah semena2,bertindak sesuka hati...
tapi to aku harus terima...memang seharusnya sedari awal aku menyadari akan kesiapan aku menerimanya,maka mau tak mau harus siap pula aku menerima kenyataan jika dia harus hilang,dan pergi untuk selamanya,karena semua tak'kan abadi...
hanya persetubuhan roh dan rasa yang tertinggallah yang abadi dan takkan pernah terlupa.

lakukan dengan tulus

sudah berkali2 aku mencoba untuk berfikir apa yang harus aku tulis,dan kayakan padamu hari ini,tapi semakin ku fikir,semakin sungguh bodoh aku dibuatnya....
mengapa harus kau fikirkan apa yang ingin kau tukis,katakan,dengar,dan rasakan
mengapa tidak kau tulis saja,dan tidak kau katakan saja pada malam yang indah dan bintang berwarna terang,tentang fikiran dan juga perasaanmu saat ini,karena semua akan mengalir begitu saja bagai air suci dari sungai gangga...
lakukan semua dengan ketulusan hati maka kesempurnaan akan tercipta hingga siap untuk aku,kau,dia bahkan mereka raih.

pilihan

ada celah didalam hatiku,ada lubang yang menganga diruang hatiku,menunggu sabar suatu saat tiba,karena cinta akan menutupi dalm perjumpaan dengan kekasih yang dambaan& pilihan hatiku

DENGAR...

dengarlah saat ini ketika aku bisikkan kepada hatimu,karena sudah sejak lama aku juga menjadi bagian dari hidupmu,akupun mengikuti langkah hatimu suka dan duka,dan turut pula mengarungi jiwamu yang deras dalam motivasi,ku syukuri kebahagiaan,dan kegembiraan yang terlukis indah dalam sanubarimu,ku tangisi penderitaanmu,karena aku dan kamu adalah karunia.....

HARUMNYA EMBUN DI JIWA

seseorang dari masa laluku tiba2 datang.... dan ia memunculkan impian lama yang belum sempat bisa juga ku raih secara nyata,kakak...begitu kupanggil dia...dan sepertinya itu lebih baik,hubungan yang kujalin,tidak ada rasa dan juga pesona yang membuat aku harus melabuhkan hatiku padanya...
waktu aku katakan padanya,bahwa jendela dua dunia telah membawa perubahan yang nyata yang tak sempat ku mengerti dengan logika dan nalar akal sehat,semua karena cintaku yang sekarang membunuhku,namun juga menyibakkan keberadaan,dan ketulusan kasihku,,, tuhan ijinkan aku menjadi bidadari yang akan terbang bersama malaikat menuju tempat terindahmu di syurga..
tapi aku tak punya lagi sayap.... akupun tak pernah melihat bidadari turun menjemputku...
dia berkata padaku"bidadari takkan bersayap,dan dia tak ada, maka dia tidak kan datang menjemputmu.. namun kau kan merasakan kehadirannya jika hatimu kembali suci...
kalau kita tak bisa merasakan harumnya surga pagi ini,malaikatpun tak'kan bisa memberi sayap pada sang bidadari kecil,karena bukanlah tuga dan kewajibannya melaksanakan hal yang tak semestinya ada pada malaikat. harumnya surga adalah embun dipagi hari yang memberikan pesona keindahan syurga,harum yang mestinya kau cium,dengan penuh rasa cinta yang tulus padaNYa.
saat kita merasakan nafas yang begitu sejuk dan menyegarkan,malaikatpun akan turun di pagi ini dan kembali ke syurga membawasejuta harapan yang kau punya untuk bersayap"
aku terdiam sejenak..
"cinta menggadaikan keyakinanku akan malaikat,suara hatiku menjerit dalam dimensi yang membutakan dunia,dimana prediksiku adalah kesalahan fikir dan juga pertimbangan yang merapuhkanku,atas keputusan impian terenggut waktu yang membuatku kelelahan.hinnga tiba waktu bersandar,namun ternyata aku tlah salah bersandar pada pohon rapuh yang rindang,aku tak sadar bahwa benar bahwa kehujanan dan kebasahan itu akn membuatku tak bisa berbuat kebaikan lebih banyak,aku basah kuub,celah2 itu meresap pada diri..harusnya ku berteduh pada rumah,dan tempat dimana aku tercipta menjadi nyata"jawabku
kakak jika aku telah tiada sampaikan maafku pada ibu walau kau tak pernah bertemu,cintanya belum sempat kusemaikan...
kakak jika aku tiada jagalah buah hatiku yang perlahan menyadari kejamnya dunia,ajrkan padanya tentang peri kecil yang menghadiahinya sayap jika ia setia pada sang Pencipta,dan sampaikan rinduku pada burung yang mengiri langkahku dipagi hari,sampaikan pula senyum pada orang yang merasakan arti keradaanku didalam hatinya..
katakan juga pada salju yang membekukan rasa yang membuatku angkuh namun sadar akan kasih sayang yang datang berlabuh didalam hatiku,sampaikan pula telagku pada kesunyian yang membawa kedamaian pada para pecinta sejati atas kesetiaan yang masih melekat kuat dalam diri dan tak pula tergoda pada sinar yang lebih terang dari matahari,dan lebih indah dari pelangi setelah turun hujan.maaf atas sujudku tak terlaksana hingga ajalku tiba,karena ayahku pun tak menyadari keberadaanku dalam hidup dan hari2nya,sampaikan padanya bahwa aku rindu sosok ayah,yang seharusnya melekat pada dirinya.. itu semua akan terpenggal dibatas usia yang tak tau entah masih berapa lama...
kak,aku telah masukkan kau menjadi bagian dalam keluargaku...
maaf jika aku tak pernah bisa memahami isi hatimu padaku...
satu kesempurnaan,jika Tuhan menjadikan sujudku sebagai rasa cintaku.. maaf jika aku sering menduakanNya,sadar atu tidak semua membuatku merasa berdosa dan juga tak bisa berkutik atas keputusan dan janji,serta rasa cintaku padanya,Tuhan...
jamahlah aku kembali ditelagaku,diantara indahnya pagi dengan semburat cintaMu yang baru.
terima kasih atas cinta dalam jiwa
terimakasih atas doa yang terlantun abadi...
trimakasih untuk rasa,asa,dan cipta,suka dan duka yang tercipta,atau hanye terangkai,dan terajut indah dijiwa...
aku bahagia,senyumku semerbak bunga segar yang kau siram setiap pagi,..

Sabtu, Maret 07, 2009

KAU TAK'KAN PERNAH TAU
pagi-pagi buta aku dipaksa tuk bersuara,walau lelah tapi semua akan baik-baik saja...
awalnya mataku sayup-sayuP menalangi situasi yang semakin menyudutkanku.
satu lagi yang masih kupertanyakan..mengapa aku tlah berubah..
kata yang terjadi begitu sangat cepat,bahkan dalam satu kedipan mata saja.
kau takkan pernah tau isi hatiku,tidak untuk sekarang,besok atau mungkin nanti.
kau tak kan pernah tahu mengapa aku jadi berubah,sedemikian cepatnya,bahkan lebih cepat dari roket sekalipun,tap percayakan semua padaku,bahwa semua akan baik-baik saja,dan kubawa kau mengerti lebih jauh akan apa,mengapa,dan bagaimana aku tlah berubah...
jika tiba saatnya nanti akan kuberitahu jika keberadaan masih memberkatiku
biru
biru...
bisikan membaharu baru saja kemarin kkudengar,tapi dalam sekejap kau rubah pula keputusanmu.
apakah belum cukup kemunafikanku menjadikanmu belajar akan kesalahan itu,sayang...
atukah kau ingin mengikuti jejak penjual diri ini...
aku tak cukup pantas tuk berkata jangan padamu,aku juga tak kan mempesonamu dengan penjelasan,itu hanya akan memperolokku,atau malah membuatku bertambah semakin diludahi malaikat..
aku tak bisa biarkanmu,namun aku tak ingin jua membiarkanmu terluka dan diabaikan malaikat...
kan ku biarkan kau telusuri setapak langkah yang menyesatkan,hingga kau muak,dan sadari bahwa kau harus kembali pulang dengan serangkaian jiwa yang mulia
kertas itu masih putih...
belum juga tersentuh tinta hitam atau warna lain,bersih,suci...
masihkah kau memaksakan agar kutuliskan lukisan hati diatasnya...
biarkan aku tetap menjadi sampah..
tapi akus siap merangkai,dan merajut impian dalam secarik kertas diatas lembutnya sutra diatas bejana cinta dan cawan anggur sang cleopatra
ada langkah yang mengikuti.
ada gerak yang melajangi diri...ada mata yang tak kunjung berkedip dan berpaling pergi.
masih saja menatapku...
masih aja mengharap kebodohanku..itukah kau semoga saja tak karena lugu kau memilihku atu karena liar kau pertahankanku..
semua akan tercerna dengan sempurna jika kau melihatNya barang sejenak dengan kekusyukan hatimu,maka disitulah kau akan sadari bahwa takdir mempertemukan aku dan kau tuk bersatu menghadapNya penuh rasa cinta yang mengembara,dan membara..
jejak sang bidadari
ijinkan aku jadi bidadari,kan kubawa dia terbang menghadap wajahMu
titikan pelangi yang mengukir dihati,adalah warna penyejuk hatiku
ijinkan aku jadi kekasihmu,memuaskan kebahagiaan setiap nafas biru.
mengapa hanya kau yang tau apa maksudku...
apa inginku...
apa ini semua terlalu buatmu terperangkap dalam bayang-bayang semuku...
ataukah kau berpura-pura membayar kesalahanmu,menebusnya dengan kesetiaan..
ini bukan suatu canda,dan bisumu akan menjadi-jadi jika ragamu tlah menyatu bersamaku.
sebuah persembahan terakhir yang kurangkai bersama keindahan,kesabaran,setelah datangnya hujan dihatiku...pelangi dengan sejuta warna yang membiusku diantara,ada atau tidak keberadaanmu,tiba2 kau mengusikku...
apa yang tak membuatmu jadi tak kosentrasi sayang,,burung itukah...yang slalu bersuara merdu,yang bahwasanya dia menyumpahi manusia seperti halnya,aku,kau dan dia...
busuk...
sampah...licik...atau apa lagi yang kadang tak pernah kufahami maknanya..
ada juga mereka bernyanyi akan kejujuran yang membuat hati mereka jadi tenang...
berkali ku lintasi jalan yang sama rutenya,tapi mengapa tak kunjung sampai ketepian jua,malah aku dibuatnya jadi manusia setengah hina yang nista,dunia...kotor....
mereka,kaudia,atau aku yang kotor..
yah..yah..yah..dunia memang telah menjadi tempat orang-orang kotor dan nista tinggal..
aku,kau,dia,dan mereka semuanya sama saja.
mungkin karena itulah,mengapa pelangi enggan tuk berkaca pada pagi,atau sedikit tersenyum pada mentari...
mungkin tak kan lagi dapat kau temui pelangi itu lagi terukir serupa bidadari..
tapi kau kan dapat menemuinya,didasar hatiku,disudut jiwaku
jika Ia ijinkan aku menjadi bidadari. laksana sayap yang tergerai siap ku kembangkan impian ini bersamamu.

Kamis, Februari 26, 2009

kaki bersayap sang bidadari kecil

ada seorang gadis kecil yang merangkak mengejar bintangtang akan membuat ia menjadi bertahan akan sinar yang menerangi hidupnya.mula-mula ia sangat lugu8 dan tak tau bagaimana dunia kejam memperlakukannya,tapi dia masih asyik saja menikmati dunianya.
sampai suatu ketika ia disadarkan akan tuanya waktu.yang benar-benar membuatnya faham akan makna hidup yang benar-benar membuatnya faham akan makna hidup yang sesungguhnya yang kejam dengan dengan ketegaran.
sebab dan keluguan dan semangatnyalah,malaikatl menghadiahi sebuah sayapyang dibungkus dengan kertas kado mahal yang jika harus dinilai dengan angka.senyum malaikat mengembang disudut lesung pipit dermaga cinta,dihadiahkan untuk sang gadis kecil tercinta yang memperjuangkan kelangsungan hidupnya.
malaikat tak pernah lelah menjaganya,yak pernah pula ia memejamkan mata,atau melewatkn satu detik waktu yang terbuang untuk berlalu pergi.
malaikat itu berharap,sayap itu akan membekalinya agar menjadi bidadari kecil yang sempurna karena kemauan dan ketegaran si kecil menghadapi awan-awan hitam.
malaikat yang baik hati itu mengajarkannya cara untuk terbang berikut petunjuk paduan terbang mencapai nirwana.dan ketika ia turun kebumi gadis kecil itu menjadi sosok yang sempurna meraih dunianya,dengan aturan-aturan yang ada.
terbanglah ia degan sayap barunya memamerkan pada dunia bahwa ia kini sudah menjadi sempurna.sebenarnya tak perlu ia pamerkan pada duni bahwa ia sudah menjadi sempurna,dunia toh sudah tau bahwa dengan sayap malaikat orang sudah akan terlihat sempurna,atau lebih tepatnya mendekati kata sempurna.dunia sudah tahu kesempurnaan dari sayapnya adalah simbol nyata yang tak bisa dipungkiri.tapi toh sesempurna apapun manusia tidak ada yang lebih sempurna dari malaikat yoh memeng begitulah kenyataanya manusia.
saat terbang ia merasakan sesuatu yang tak pernah ia rasa sebelumnya,yang orang awam tidak pernah merasakan kenikmatan saat terjaga di pelupuk mata sang Pencipta.
dia masih tertawa bahagia,sampai kemudian tersadar bahwa ia sedari tadi hanya menikmatinya seorang diri.disutu sudut ia meringkuk,dinginya kesendirian buatnya ketakutan,malaikat itu datang dan bertanya padanya
"kenapa kau gadis kecilku,tampak kesedihan diwajahmu?".sesaat ia membisu,kemudian menjawab lugu.
"aku takut sendirian, jika kau tak lagi bisa menemaniku?". kali itu malaikat terdiam bisu dan kemudian berfikir sejenak,kemudian ia memberikan beberapa alternatif pilihan.kemudian malaikat menawarkan beberapa orang yang sempurna yang sudah menjadi malaikat sama halnya seperti dirinya yang sudah menjadi malaikat,dan gadis itu tinggal memilih mana yang gadis itu suka.
sejenak diamatinya satu-satu,dipahami apa isi kotak hatinya yang mereka buka untuk gadis kecil itu.mereka tidak memberikan kesempatan gadis itu memilih,mereka keras kepala dan slalu ingin tampil sempurna, karena mereka juga sudah menjadi bidadara,mereka ingin terpilih.
sebenarnya gadis itu tidak mau memilih diantara beberapa pilihan yang sudah ada didepan mata karena takut untuk salah memilih kemudian menyesal.apalagi waktu seakan dituntut sang bidadara agar sang gadis kecil segera memilih,gadis itu sedih akan jawaban,dan tingkah yang didapatnya,gadis itu sadar bahwa ia ingin kembali ke bumi dengan kesederhanaannya,ia tak mau mereka mendapatkannya karena ia sempurna dan mulia layaknya mereka.(bersambung)
disuatu sisi diantara sudut yang tak pernah terjamah ada hal yang tak pernah bisa dipahami mengapa memehami diri sendiri itu lebih sulit dari pada memehami orang lain,terkadang suatu hal yang tak pernah bisa ku mengerti,di telaga sunyi itu juga aku tak pernah bisa memehami, apa,mengapa,dan karena apa sebuah perubahan telah terjadi bgitu cepat...
aku mencoba menelusuri telaga,,,, yang sunyi itu dengan dayung yang sebenarnya mulai keropos,rapuh oleh berbagai macam hal dan peristiwa.
telaga itu memang tak pernah membuat aku menjadi bosan,bahkan juga tak pernah merasakan terdikte oleh waktu karena,hanya ada kedamaian.. namun sunyinya seperti di kuburan,mana ada yang mau menjamah ataupun singgah,mereka takut kalau-kalau akan tersesat dan tak bisa kembali pulang..
ah,mungkin itu pula yang terjadi padaku,,aku tidak menyelami telagaku sendiri,tapi aku sudah nekat menjelajahi telaga yang sebenarnya asing bagiku,dan juga hidupku.dan itulah yang membuat perahuku terasa membawa seenggok lumpur yang segera harus kubersihkan....
pernah ada,seorang yang mencoba menaklukan rimba hanya dengan modal kenekatan, tapi akhirya semua berujung pada kelelahan dan juga kesia-siaan..
mungkin aku juga ingin mencoba keberuntunganku dengan menyusuri,dan mendalami telaga hatiku,dan telaga jiwamu agar aku tau berapa lama aku harus membawamu kembali pulang kepangkuanNya jika tiba saatnya nanti semua akan berakhir.

Rabu, Februari 25, 2009

sudah jauh mgkin kau bawaku melangkah dengan keberanian yang kau tak perlu utarakan,karena kupun tlah tau apa maksudmu.
kau telah cukup berani pula merubah apa yang tak semestinya kuubah,begitu mudah...
aku tak penah mengharapkanmu jadi seseorang yang sempurna seperti malaikat,namun aku ingin menjadi gadis kecil yang mendapatkan seserang yang ingin menjjadi malaikat.atau mungkin biarlah aku belajar menjadi bidadari,karena aku sendiri tak sempurna.kadang aku srndiri tak memahami apa yang terjadi pada diriku,tapi biarlah aku sadar akan perubahan besar dalam hidupku ini,keikhlasn yang tak ingin kukatakn, tapi bukti waktu yang akan menjelaskan apa adanya,dan menjalani semua untuk hari ini,esok,nanti,dan sampai semua akan berhenti diakhir batas detik hidupku. kalau pun tak bisa bersamamu karena suatuu hal,pastinya aku sudah cukup puas karena ku sudah bisa mencintaimu apa adanya dalam penantian.dan terima kasih karena kau mencintaiku.... jika aku tak ada tetap lah mencintaiku....
dan jika kau masih cinta maka cintailah aku apa adanya dengan keikhlasan.
sekali lagi terima kasih karena kau mencintaiku...
Mencoba untuk menulis