Selasa, Maret 10, 2009

kehilangan

kertas-kertas berserakan,aku tak bisa menatanya, dalam hatiku masih saja bergumam.
aku terperanjat,ketika kutemukan cintaku telah terjual semalam,didalam mimpi yang rasanya kini benar2 nyata,kehilangan lusa membuat aku ketakutan,hampir gila,seakan mati dalam duka yang berkepanjangan,aku tersenyum,tapi juga merintih dalam hati,aku harus menerima kesendiriaan, bahwa aku telah menjalania jalan yang kupilih,aku tak yakin apa aku bisa bertahan..
namun kurasa itu lebih baik jka memang harus terjadi,dan kenyataanya memang sudah pergi,dan buah cintaku telah benar2 hilang...
stupied...
aku masih saja merasa keberadaannya...
bangsat..... hati ini memang tidak bisa diajak kompromi soal rasa,dia tak mau ditegur,tak mau bahkan bertindak,dia sudah semena2,bertindak sesuka hati...
tapi to aku harus terima...memang seharusnya sedari awal aku menyadari akan kesiapan aku menerimanya,maka mau tak mau harus siap pula aku menerima kenyataan jika dia harus hilang,dan pergi untuk selamanya,karena semua tak'kan abadi...
hanya persetubuhan roh dan rasa yang tertinggallah yang abadi dan takkan pernah terlupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar