kau masih sibuk memotret-motret gadis kecil itu
memencet-mencet..
dan memutar-mutar kamera bututmu
kau pajang gambar odela dalam ruang tamu
dan berkata,"ini seni yang tak kau mengerti!"
tapi itu hanya sebuah foto..
kau pampang dan pandangi setiap hari
dan berorasi pada dunia sunyi
kau tak sempat baca duka pada garis wajahnya
tak kau toleh pula pada luka yang menganga
foto itu hanya bisu
hanya ukiran darah yang tak menetes dari matanya
dan hujan batu diiatas pangkuan ibu
sebuah foto yang tak kau baca dengan mata hatimu
Minggu, Maret 22, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar