Kamis, Februari 26, 2009

kaki bersayap sang bidadari kecil

ada seorang gadis kecil yang merangkak mengejar bintangtang akan membuat ia menjadi bertahan akan sinar yang menerangi hidupnya.mula-mula ia sangat lugu8 dan tak tau bagaimana dunia kejam memperlakukannya,tapi dia masih asyik saja menikmati dunianya.
sampai suatu ketika ia disadarkan akan tuanya waktu.yang benar-benar membuatnya faham akan makna hidup yang benar-benar membuatnya faham akan makna hidup yang sesungguhnya yang kejam dengan dengan ketegaran.
sebab dan keluguan dan semangatnyalah,malaikatl menghadiahi sebuah sayapyang dibungkus dengan kertas kado mahal yang jika harus dinilai dengan angka.senyum malaikat mengembang disudut lesung pipit dermaga cinta,dihadiahkan untuk sang gadis kecil tercinta yang memperjuangkan kelangsungan hidupnya.
malaikat tak pernah lelah menjaganya,yak pernah pula ia memejamkan mata,atau melewatkn satu detik waktu yang terbuang untuk berlalu pergi.
malaikat itu berharap,sayap itu akan membekalinya agar menjadi bidadari kecil yang sempurna karena kemauan dan ketegaran si kecil menghadapi awan-awan hitam.
malaikat yang baik hati itu mengajarkannya cara untuk terbang berikut petunjuk paduan terbang mencapai nirwana.dan ketika ia turun kebumi gadis kecil itu menjadi sosok yang sempurna meraih dunianya,dengan aturan-aturan yang ada.
terbanglah ia degan sayap barunya memamerkan pada dunia bahwa ia kini sudah menjadi sempurna.sebenarnya tak perlu ia pamerkan pada duni bahwa ia sudah menjadi sempurna,dunia toh sudah tau bahwa dengan sayap malaikat orang sudah akan terlihat sempurna,atau lebih tepatnya mendekati kata sempurna.dunia sudah tahu kesempurnaan dari sayapnya adalah simbol nyata yang tak bisa dipungkiri.tapi toh sesempurna apapun manusia tidak ada yang lebih sempurna dari malaikat yoh memeng begitulah kenyataanya manusia.
saat terbang ia merasakan sesuatu yang tak pernah ia rasa sebelumnya,yang orang awam tidak pernah merasakan kenikmatan saat terjaga di pelupuk mata sang Pencipta.
dia masih tertawa bahagia,sampai kemudian tersadar bahwa ia sedari tadi hanya menikmatinya seorang diri.disutu sudut ia meringkuk,dinginya kesendirian buatnya ketakutan,malaikat itu datang dan bertanya padanya
"kenapa kau gadis kecilku,tampak kesedihan diwajahmu?".sesaat ia membisu,kemudian menjawab lugu.
"aku takut sendirian, jika kau tak lagi bisa menemaniku?". kali itu malaikat terdiam bisu dan kemudian berfikir sejenak,kemudian ia memberikan beberapa alternatif pilihan.kemudian malaikat menawarkan beberapa orang yang sempurna yang sudah menjadi malaikat sama halnya seperti dirinya yang sudah menjadi malaikat,dan gadis itu tinggal memilih mana yang gadis itu suka.
sejenak diamatinya satu-satu,dipahami apa isi kotak hatinya yang mereka buka untuk gadis kecil itu.mereka tidak memberikan kesempatan gadis itu memilih,mereka keras kepala dan slalu ingin tampil sempurna, karena mereka juga sudah menjadi bidadara,mereka ingin terpilih.
sebenarnya gadis itu tidak mau memilih diantara beberapa pilihan yang sudah ada didepan mata karena takut untuk salah memilih kemudian menyesal.apalagi waktu seakan dituntut sang bidadara agar sang gadis kecil segera memilih,gadis itu sedih akan jawaban,dan tingkah yang didapatnya,gadis itu sadar bahwa ia ingin kembali ke bumi dengan kesederhanaannya,ia tak mau mereka mendapatkannya karena ia sempurna dan mulia layaknya mereka.(bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar