Selasa, April 21, 2009

untitle 22 april 2009 sesi 2

pesona mata adalah lukisan hati yang terbaca waktu,jika keliaran tak bercumbu pada perangkap alam yang semakin curam,maka kedewasaan juga akan menyapu garis-garis kepahaman,sesat awal dari penemuan mustika jiwa yang tak hanya bisa terbaca oleh garis peluru didada,nammun kesetiaan akan memaknai betapa indahnya mata tercipta
disini ketiak tak ngepal,tangan tak mengempit,namun jenjang2 pesonanya telah terlihat jelas walau hanya sekilas terlihat,rangkuman misteri yang tak terbaca oleh halusnya pipi,lemahnya pembawaan diri,menampakkan sayatan lembut sang pelangi akn memberi warna dalam diri. seorang lalu menjawab"yang namanya manusia condong alpa dan lupa, lalu bagaimana?"
slalu itu kata yang diperjual belikan dengan murah
untuk mendapatkan jawabannya,disana disudut pemikiran dan juga dinding hati sudah menanti tindak tanduk,tapi semua masih kalang kabut,mawut...mawut....
sembrawut...
penuh kemelut...
yang ada malah orang mada siut...siut..
hati jadi menciut,manakala semburat jawab alam menjajalkan percobaan seberapa kokoh,pertahanan slalu jebol dibobol musuh,lagi2 bertanya mengapa ini akan membuat kening mengkerut,dan menggigil tersambut pelepah patah sang bidadari yang menciut
"oya, apa kelihatannya begitu untuk memancing jawaban untuk nanti bertindak-tanduk..."katanya.
hati jadi menciut,manakala semburat jawab alam menjajalkan percobaan seberapa kokoh,pertahanan slalu jebol dibobol musuh,lagi2 bertanya mengapa ini akan membuat kening mengkerut,dan menggigil tersambut pelepah patah sang bidadari
"hati jadi menciut,manakala semburat jawab alam menjajalkan percobaan seberapa kokoh,pertahanan slalu jebol dibobol musuh,lagi2 bertanya mengapa ini akan membuat kening mengkerut,dan menggigil tersambut pelepah patah sang bidadari"
mengapa harus pergi,tinggalkkan saja jejak agar sang bidadari dapat mengikuti.
kerut dahi sangbidadari masih nampak indah terbayar oleh pagi,walau terkadang mencekamnya erat.
warna pelangi mempesona diri menjaga binar kesucian yang masih terbungkus rapi,kesesatan siang bolong saja yang mewanti2nya agar cepat2 pergi dan tak terlibat kekejaman,dan ... Baca Selengkapnyanafsu yang membabi buta,agar cepat2 menjadi dewasa.
sangat disayangkan jika ia menjadi cepat tua,dan memudarkan keindahan pesonanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar